Seringkali ketika bertemu dengaku
orang akan berpikiran bahwa aku adalah orang yang dingin, misterius, dan tak
senang bergaul. “Haha”, begitulah reaksiku ketika mendengar seseorang berkata
begitu. Ya, aku memang dingin. Tapi itu jika aku merasa aku tak nyaman dengan
lingkunganku berada, atau memang ak sedang ingin berbicara—sehingga dampaknya
adalah label misterius yang lucunya tertempel pada orang macam aku. Bukan
karena aku stay cool, bukan! bukan!.
Andai kamu tahu, aku sebenarnya ingin menjadi pribadi yang lumer, yang bisa
melebur dengan hangat. Namun, it’s not
me!
Jika aku sedang merasa nyaman dan
ingin ngoceh, maka aku akan sebegitu
cerewetnya, hingga aku sendiri bingung mengapa aku demikian ramenya. Kadang aku
berpikir, aku ini permen Dinamite,
pedas dan dingin diluar, namun manis dan lembut di dalam. Aku paradox. Ada dua
kepribadian yang berlawanan hidup dalam diriku. Keduanya saling berdamai, dan
mengisi, meski sangat kontradikitif.
Lalu, kapan kamu akan mengenalku yang
sebenarnya? Nanti. Butuh waktu yang cukup lama. Kamu butuh menelisik tiap
lapisan, karena mengenalku itu bagai lapisan bumi, kamu tak akan pernah tahu
kejutan apa yang tersembunyi di dalamnya.
Is that something hot or precious?
haha :D begitulah kesan pertama aku ketemu kamu :D
BalasHapus